KEDIRI, detik24jam.online – Kesempatan emas bagi lulusan SMA/SMK sederajat yang bercita-cita menjadi bagian dari Badan Intelijen Negara (BIN) kembali terbuka. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) resmi membuka pendaftaran taruna dan taruni baru tahun akademik 2025.
Tak hanya bebas biaya pendidikan, lulusan STIN akan langsung diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan BIN. Namun, kuota terbatas dan seleksi yang ketat menuntut calon peserta untuk benar-benar siap bersaing.
1. Pendaftaran Online dan Kuota Terbatas
Pendaftaran STIN 2025 dibuka mulai 29 Juni hingga 21 Juli 2025 melalui portal resmi:
https://dikdin.bkn.go.id
Tahun ini, STIN hanya membuka 100 formasi untuk taruna dan taruni. Karena jumlah pendaftar diperkirakan jauh lebih banyak dari kuota, peserta diimbau tidak menunda pendaftaran dan segera menyiapkan dokumen yang dibutuhkan.
2. Fasilitas Lengkap & Ikatan Dinas 16 Tahun
STIN menyediakan fasilitas pendidikan bebas biaya yang mencakup:
Biaya kuliah
Asrama dan konsumsi
Seragam dan pelatihan resmi
Akses pelatihan intelijen, keamanan, dan teknologi informasi
Lulusan STIN akan langsung menjadi CPNS di BIN dan terikat ikatan dinas selama 16 tahun.
3. Syarat Pendaftaran
Peserta harus memenuhi syarat berikut:
WNI, lulusan SMA/SMK/MA tahun 2023, 2024, atau 2025
Usia 16–21 tahun per 31 Desember 2025
Tinggi badan minimal: 165 cm (pria), 160 cm (wanita)
Rata-rata nilai rapor/ijazah minimal 80
Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, tidak berkacamata
Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan
Tidak bertato, tidak bertindik (pria)
Tidak pernah terlibat kasus hukum dan memiliki SKCK
Bersedia mengikuti seluruh proses seleksi dan menjalani ikatan dinas
4. Tahapan Seleksi STIN
Berikut alur seleksi:
Daftar melalui https://dikdin.bkn.go.id
Pilih STIN sebagai instansi tujuan (peserta hanya boleh memilih satu instansi)
Lengkapi biodata dan unggah dokumen
Tunggu hasil seleksi administrasi
Jika lolos, bayar biaya SKD Rp100.000
Ikuti tahapan seleksi berikut:
Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
Tes kesehatan & psikotes lanjutan
Wawancara dan penelusuran latar belakang
5. Hati-Hati Penipuan, Siapkan Diri Matang
Panitia menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi STIN dilakukan transparan dan berbasis sistem nasional. Peserta dilarang percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan instan atau meminta imbalan.
STIN juga mengimbau agar calon peserta memantau informasi resmi dan membaca seluruh ketentuan dengan teliti. Kesalahan unggah dokumen atau kelalaian mengikuti jadwal menjadi tanggung jawab pribadi.
Catatan: STIN bukan sekadar tempat kuliah, tapi juga tempat mencetak generasi terbaik bangsa di bidang intelijen. Jika kamu merasa siap secara fisik, mental, dan intelektual—ini waktunya mendaftar dan buktikan dirimu. (RED.A)
0 Komentar