BMKG Maritim Tanjung Perak Ingatkan Warga Pesisir Jawa Timur Waspadai Banjir Rob Akibat Bulan Purnama

   


Surabaya,  detik24jam.online – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang diperkirakan akan terjadi selama beberapa hari mendatang. Masyarakat pesisir di wilayah Jawa Timur diminta untuk tetap waspada karena pasang air laut yang sangat tinggi akibat fenomena bulan purnama diprediksi berlangsung antara tanggal sebelas hingga lima belas Juni tahun dua ribu dua puluh lima.

Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto, menjelaskan bahwa beberapa daerah yang berpotensi terdampak cukup parah, termasuk Pelabuhan Tanjung Perak yang akan mengalami pasang air laut dengan ketinggian mencapai lebih dari satu meter pada waktu pagi hari. Wilayah Kalianget juga diperkirakan mengalami kondisi serupa dengan pasang maksimal yang hampir menyamai ketinggian di pelabuhan.

“Fase bulan purnama ini menyebabkan perubahan signifikan pada pola pasang surut di bulan Juni, sehingga muka air laut dapat naik hingga seratus dua puluh hingga seratus lima puluh sentimeter di atas rata-rata,” ujar Ady saat memberikan keterangan pada hari Senin.

Banjir rob yang terjadi tidak hanya berpotensi menyebabkan genangan air di daerah pesisir, namun juga bisa berdampak pada berbagai aktivitas masyarakat. Transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir kemungkinan akan mengalami gangguan. Selain itu, para petani garam dan pelaku usaha perikanan darat juga dapat merasakan dampaknya, begitu pula dengan proses bongkar muat barang di pelabuhan yang mungkin terganggu.

Karena itu, Ady mengimbau agar warga yang tinggal di daerah rawan segera mengambil langkah antisipasi dan menghindari berada di kawasan yang rentan terendam banjir rob. Air banjir rob yang bersifat korosif berpotensi merusak sarana dan prasarana serta membahayakan kesehatan jika kontak secara langsung dalam jangka waktu lama.

“Kami terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan informasi terbaru secara berkala. Masyarakat diharapkan selalu mengikuti update resmi dari BMKG agar dapat mempersiapkan diri dengan baik,” tambahnya.

Sebagai tambahan, pemerintah daerah setempat diharapkan segera meningkatkan koordinasi dengan BMKG dan pihak terkait untuk memperkuat kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Pemasangan papan peringatan, penyuluhan kepada masyarakat, serta penyediaan fasilitas darurat menjadi langkah penting dalam menghadapi potensi banjir rob ini.(red.al)

0 Komentar