Pria Jember Diarak gegara Selingkuh Tepergok Telanjang Bersama Istri Orang

 


Jember,  detik24jam.online - Seorang pria di Jember diarak dan diseret di jalanan Dusun Krajan, Desa Mlokorejo, Puger. Pria berinisial AD (35), warga Desa Kasiyan, itu dihukum warga karena tepergok telanjang bersama istri orang.

Kapolsek Puger AKP Eko Basuki Teguh Argo Wibowo mengatakan aksi massa terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Aksi warga itu ada yang merekam hingga videonya viral di media sosial (medsos).

Menurut Eko, AD diduga berselingkuh dengan Istri dari pria berinisial EW (30). AD bersama istri EW dipergoki di kamar mandi dalam kondisi telanjang.

"Korban itu sedang di kamar mandi telanjang bersama istri orang di rumahnya si perempuan. Nah, saat itu kepergok oleh suaminya. Sontak suaminya kaget dan teriak maling, ratusan warga langsung datang dan mengamankan korban. Tapi ini masih keterangan awal," terang Eko, Senin (8/4/2024).

"Mendapati kejadian itu, korban pun jadi bulan-bulanan warga. Kami berusaha menyelamatkan korban. Karena jangan sampai tindakan pidana diselesaikan dengan tindakan pidana lainnya. Kami evakuasi ke Puskesmas Kasiyan Timur.," imbuh Eko.

Eko menambahkan bahkan sekitar 500 warga menggeruduk puskesmas tempat korban mendapat perawatan. Eko pun menyagakan personelnya untuk menjaga agar situasi dan kondisi kondusif.

Sementara si perempuan, menurut Eko masih kabur. Sedangkan EW sendiri belum melaporkan secara resmi terkait dugaan perselingkuhan yang dilakukan istrinya bersama AD.

"Untuk perempuan yang diduga berselingkuh kabur, mungkin malu. Suaminya juga belum membuat laporan resmi. Sedangkan korban (AD) masih menjalani perawatan intensif di RSD Balung, karena masih belum sadar, setelah sebelumnya dirawat di puskesmas," terang Eko.

Polisi, sambung Eko, juga telah memintakan visum AD ke rumah sakit. Hal ini berkaitan penganiayaan yang dialami pria tersebut.

"Untuk nantinya sebagai informasi dan keterangan, jika korban atau keluarganya membuat laporan resmi polisi," ucapnya.

Namun untuk menjaga suasana kondusif antara dua desa tersebut, masing-masing kepala desa sudah saling berkomunikasi dan tabayyun. Bahkan kedua belah pihak desa, Mlokorejo dan Kasiyan sudah saling bertemu.

"Saya libatkan dua belah pihak desa Mlokorejo dan Kasiyan. Kedua kades sudah saling ketemu, akhirnya bisa saling nurut untuk menjaga kondusifitas," tandasnya. (red.W)

0 Komentar