Genangan Rob di Pantura Sayung Demak Berangsur Surut

 



Demak, detik24jam.online - Jalan pantura Kecamatan Sayung Demak kilometer 8 sempat tergenang rob sore tadi. Kondisi terkini, genangan banjir rob di jalur Pantura Semarang menuju ke arah Demak berangsur surut.

Sore tadi banjir rob paling tinggi di depan Pabrik Polytron atau Hartono Istana Teknologi (HIT) jalur Semarang Demak. Genangan rob paling tinggi sekitar 20 cm.

Panjang genangan tersebut sekitar 800 meter di jalur Semarang Demak, sementara jalur sebaliknya cenderung kering. Yakni dari bukaan Polytron hingga Sekolah Madrasah Tsanawiyah atau kilometer 8 hingga 9. Rob di lokasi tersebut cenderung naik ke jalan pantura sesuai prakiraan tingginya air pasang laut dari BMKG setinggi satu meter atau lebih.

Salah seorang pengendara, Mursalin (50) mengatakan, motornya mogok lantaran menerjang rob. Dirinya pulang kerja dari kuli bangunan perumahan di Gunungpati, Kabupaten Semarang.

"Bawahnya tenggelam. Ini dari Semarang Gunungpati," ujarnya di lokasi, Selasa (16/4/2024).
Ia menyebut banjir rob naik ke pantura cukup sering terjadi, bahkan seminggu bisa dua kali.

"Musiman, kadang seminggu dua kali, kadang seminggu sekali. Terkadang pagi, ya sore," ujar warga Sumberejo, Kecamatan Bonang itu.

"Sering (lewat sini), setiap pagi sore pulang rumah saya banjir ini," sambungnya.

Sementara itu, karyawan Polytron, Adam (30) menyebut rob mulai naik ke jalur pantura sejak kemarin, (Senin) di jalur Semarang Demak. Rob terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

"Dua harian ini, iya Jalur Semarang-Demak. Setiap jam 17.00 WIB," ujar Adam sepulang kerja.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani, mengatakan setiap rob naik ke jalur pantura pihaknya menurunkan anggotanya. Ia menyebut rob terjadi situasional.

"Jadi setiap sore, karena rob ini sifatnya situasional, kadang sore, kadang siang, kadang malam. Untuk antisipasi itu sudah saya tempatkan anggota saya. Untuk tindak lanjutnya itu yang bisa kita lakukan ya kita tarik arusnya, kita perlancar, kita arahkan, kita atur saja. Jadi setiap apabila ada genangan rob anggota saya sudah saya perintahkan untuk turun, hadir di tengah-tengah masyarakat," terang Lingga.

"Tapi untuk tinggi genangan, tidak lebih dari 20 cm. Karena itu jadinya menghambat, karena itu volume lalu lintas tinggi ditambah itu akhirnya menghambat, terutama dari arah Semarang menuju ke Demak," sambungnya.

Ia menyebut bahwa genangan rob tersebut terjadi di titik yang sama yaitu kilometer 8. Pihaknya mengimbau agar pengendara melintasi jalur alternatif untuk di jam-jam tertentu.

"Kami menyarankan pas di jam-jam tertentu silakan dari arah Semarang menuju ke Demak silakan gunakan jalur alternatif untuk menghindari kepadatan di jalur yang terjebak rob," terangnya.

"Bisa melalui (Jalan) Wolter Monginsidi, Pedurungan, dan sebagainya nanti balik lagi ke jalur Pantura Demak," imbuhnya.

 Pukul 19.10 WIB genangan rob di titik tersebut berangsur surut. Namun genangan rob masih menggenangi jalur pantura Semarang Demak dengan ketinggian hingga sekitar 15 cm di jalur lambat atau sebelah kiri sepanjang sekitar 600 meter di Jalur Semarang Demak.

Nampak pengendara sepeda motor melambatkan laju kendaraan melaju di jalur cepat atau sebelah kanan untuk menghindari genangan rob. (red.w)






0 Komentar