Edwin soal Pilwalkot Bandung: Politik Itu Tidak Perlu Buru-buru

 

Bandung, detik24jam.online - Sejumlah nama dikabarkan bakal meramaikan Pilwakot Bandung 2024. Dari Partai Golkar misalnya, ada dua nama, yakni Edwin Senjaya dan Atalia Praratya dijagokan untuk maju jadi Bandung 1.

Menanggapi hal tersebut, Edwin Senjaya yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung, nampak belum mau memastikan langkah politiknya. Saat ditanya soal kesiapannya untuk meninggalkan kursi dewan, ia hanya menjelaskan bahwa dirinya juga diusung sebagai calon kepala daerah di ibu kota Jawa Barat itu.

"Sebelum Lebaran, seluruh calon Kepala Daerah diundang ke DPP, dilakukan evaluasi, jadi ada nama-nama baru untuk menerima surat tugas. Di Kota Bandung, ada dua nama, yakni bu Atalia dan saya sendiri. Sampai hari ini belum diputuskan," ucap Edwin ditemui di Kantor DPRD, Selasa (16/4/2024).

"Politik itu tidak perlu terburu-buru, ada waktunya menentukan sikap. Saya sih berharap dari kader partai Golkar dan siapapun itu pemimpinnya orangnya soleh dan berani," lanjutnya.

Ia mengatakan, masih ada beberapa tahapan dan survei untuk memastikan kandidat yang bakal maju dicalonkan ke kontes Pilwalkot Bandung 2024. Kata Edwin, suvey tersebut akan dilakukan ke masyarakat umum di bulan Mei, Juni, dan Agustus.

Edwin pun tak menampik jika kandidat calon Walkot Bandung itu nantinya bisa dari luar Partai Golkar. Ia bahkan juga menyinggung jika nanti kader yang ditunjuk tidak menyanggupi, maka ada kemungkinan untuk mengusung dari pihak luar partai.

"Baru mau dilaksanakan. Jadi kita menunggu dan serahkan ke DPP siapa yang nanti ditunjuk. Soal kandidat, dari luar Golkar bisa juga. Misal terbentur aturan, yang sudah ditunjuk tidak bersedia meninggalkan kursi dewan yang sudah didapat, otomatis harus cari kandidat baru. Bisa dari masyarakat umum yang bersedia dan dia harus jadi kader Golkar," ujarnya.

Edwin juga tak menampik jika ada kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain. Menurutnya, dunia politik itu dinamis sehingga terbuka peluang jika adanya partai lain yang ingin berkoalisi.

"Koalisi dengan partai pengusung di Pilpres bisa, atau melihat kondisi peluang di Kota Bandung misalnya dengan PKS atau yang lain bisa. Politik itu dinamis. Kalau muncul nama-nama dari masing-masing partai ya wajar, dinamika dalam ruang politik. Sekarang ya bangun terus komunikasi dengan partai manapun, mencocokkan visi-misi, pembagian peran, kan harus dibicarakan juga," ucapnya.

Seperti diketahui, Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily menegaskan Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung, Edwin Senjaya dan Anggota DPR RI Terpilih, Atalia Praratya ditugaskan maju dalam kontestasi Pilwalkot Bandung.

"Wali Kota Bandung kan kita menugaskan kepada Ibu Atalia dan Pak Edwin Senjaya, tentu nanti penentuannya berdasarkan hasil survei ya, nanti DPP akan memutuskan secara objektif dari hasil setelah nanti penetapan hasil pemilu," kata Ace dalam arsip detikJabar, Kamis (7/3) lalu. (red.W)

0 Komentar