Surabaya, detik24jam.online - Ayah pembanting anak balitanya, Dwi Ari Sandi (28) benar-benar mujur. Setelah lolos dari jerat hukum, Sandi justru akan diberi pekerjaan oleh Mensos Tri Rismaharini.
Kasus ini mencuat usai video balita perempuan dilempar dan dibanting oleh laki-laki viral di medsos dan aplikasi percakapan. Laki-laki yang melempar dan memvideokan aksi kejinya itu adalah Sandi, yang tak lain ayah kandung balita tersebut.
Dalam video berdurasi 9 detik itu, tampak seorang anak balita dipegang kepalanya, lantas didorong hingga jatuh ke depan. Tak cukup sampai di situ, beberapa saat kemudian tampak ada tangan memegang kaki balita berusia sekitar 2-3 tahunan itu, lantas melemparkannya ke kasur yang ada di lantai.
Kasus ini pun berakhir damai. Sementara Mensos Risma sempat menemui pelaku dan korban hingga memberi tawaran pekerjaan.
Berikut 5 Hal soal Ayah Banting Balita Malah Dapat Kerja dari Risma:
1. Risma Tawarkan Pekerjaan ke Ayah Banting Balita
Tawaran pekerjaan ini disampaikan Risma setelah melakukan kunjungan ke rumah pelaku dan korban. Menurut Risma, Sandi mengakui telah menerima tawarannya untuk mengikuti pelatihan kerja di balai.
"Pak Sandi juga sudah setuju untuk bekerja di balai kami," kata Risma kepada para wartawan, Minggu (31/3/2024).
2. Risma Akan Pulangkan Ibu Balita
Tak hanya memberi pekerjaan kepada ayah balitanya, Risma juga akan berusaha memulangkan ibu balita, Siti Solihah. Menurut Risma, anak merupakan masa depan bangsa, untuk itu ia akan mencoba menyelamatkannya. Meski tidak mudah karena banyak faktor.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar si ibu dapat kembali pulang untuk mengasuh anaknya," terangnya.
Memang, kata Risma, itu tidak mudah. Sebab, harus komunikasi dengan pihak majikan. Oleh sebab itu, Kemensos akan berkoordinasi dengan kedutaan besar di Singapura.
"Insyaallah akan ada solusi untuk menyelesaikan persoalan ini," beber Risma.
"Termasuk harus membayar penalti pada perusahaan jasa pengerah tenaga kerja di luar negeri, karena ketentuannya memang begitu," tambahnya.
Untuk diketahui, Solihah baru berangkat ke Singapura sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) baru sekitar sebulan lalu.
Saat berangkat, Siti Solihah meninggalkan 2 anaknya yang masih balita yang berusia 3 tahun dan 8 bulan. Kedua anak itu diasuh ayahnya.
3. Kasus Berakhir Damai
Kasus ini berakhir damai karena pihak keluarga, baik orang tua ibu balita maupun ayah tak menghendaki kasus itu berlanjut ke ranah hukum.
Sebagai gantinya, bocah perempuan berusia 3 tahun itu diambil alih pengasuhannya, hingga ibunya yang jadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura pulang.
Sang ayah, Sandi pun meminta maaf dan berjanji tak akan mengulangi lagi.
"Masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan," terang Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Momon Suwito Pratomo kepada detikJatim, Sabtu (30/3/2024).
Sebab, imbuhnya, pihak keluarga tidak ingin persoalan tersebut berlanjut ke jalur hukum. Anaknya pun saat ini sudah baik-baik saja dan tak mengalami cedera.
4. Mengingat Kembali Kejinya Sandi Banting Anak
Sandi membanting anaknya sebanyak dua kali. Dalam video 9 detik yang beredar, pelaku tampak mengangkat anaknya dengan menjambak rambut lalu melemparnya ke kasur. Balita itu pun menangis.
Tak cukup sekali dan belum puas, Sandy kembali membanting anaknya. Kali ini, ia memegang kaki anaknya sehingga dalam posisi kepala di bawah. Sandy lalu melempar lagi anaknya itu ke kasur yang berada di atas lantai.
5. Video Direkam Sendiri oleh Sandi
Warga setempat bernama Fia mengatakan, Sandi sengaja merekam sendiri aksi kejinya saat menjambak dan melempar anaknya ke kasur.
"Katanya, pelaku yang bernama Sandi itu mengambil gambar video sendiri saat menjambak rambut dan melempar anaknya ke tempat tidur," kata Fia warga setempat, Kamis (28/3/2024).
Usai merekam video kekerasan terhadap anaknya, Sandy disebut mengirim rekaman tersebut kepada istrinya yang bekerja sebagai TKW di Singapura. Namun, belum diketahui motif Sandy melakukan KDRT pada buah hatinya.
"Belum diketahui secara pasti penyebabnya dia melakukan tindakan tersebut. Mungkin memang lagi ada masalah dengan istrinya," ungkap Fia. (red.W)
0 Komentar