Bogor, detik24jam.online - Warga di salah satu perumahan yang berjarak sekitar 1 km dari gudang amunisi milik Kodam Jaya sempat dievakuasi saat kebakaran terjadi kemarin malam. Kini, warga mulai diizinkan masuk ke rumah mereka lagi.
"Iya, sudah boleh masuk. Sudah selesai disisir sama gegana, sudah aman, jadi sudah boleh masuk. Ini ambil baju ganti, sama beberapa barang," kata salah satu warga, Supriyanto (60), di Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024).
Terlihat, tampak garis yang dipasang pihak TNI masih dipasang di gerbang masuk salah satu kluster. Namun warga sudah boleh untuk masuk ke area kluster.
Warga tampak berjalan kaki dari depan gerbang rumah masing-masing. Kendaraan warga belum bisa masuk karena garis pembatas masih terpasang.
"Cuma ambil barang, ini mau balik lagi ke Bekasi. Sementara di sana dulu, sambil nunggu perkembangan nanti sore kayak apa, apa boleh ditempati nanti malam atau bagaimana," kata Supriyanto.
"Kita boleh masuk, tapi kendaraan nggak dibawa masuk. Kita jalan kaki ke rumah tadi," imbuhnya.
Supriyanto mengaku mengungsikan diri ke Bekasi karena kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya tadi malam. Dia menyebutkan tetangganya juga dievakuasi ke masjid ataupun rumah kerabat mereka sejak semalam.
"Warga diungsikan semua semalam. Saya malah pas kejadian itu lari keluar, terus sudah itu sudah nggak bisa masuk, makanya ini baru bisa ambil baju sama barang," kata Supriyanto.
Kebakaran di gudang amunisi Kodam Jaya terjadi pada Sabtu (30/3). Api padam pada Minggu (31/3) dini hari.
Panglima TNI mengatakan kebakaran diduga dipicu amunisi kedaluwarsa yang sensitif. Dia menegaskan tidak ada korban akibat kebakaran tersebut. (red.sa)
0 Komentar