Malang, detik24jam.online - Aksi perampokan di Jalan Anggodo, Desa Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang, saat tarawih terbilang sadis. Pelaku menusuk leher korban dan meninggalkan pisau itu menancap di leher korban.
Korban adalah Sri Agus Irianto yang berusia 60 tahun. Ketua RT setempat Arif Gunawan mengatakan Agus merupakan penyandang tuna netra. Ia disebut tengah berada di meja makan saat perampok melukai dengan menusukkan pisau ke bagian lehernya.
"Pak Agus, korban meninggal tengah berada di meja makan. Kayaknya pas makan, lehernya tertusuk pisau dan masih menancap," ujar Arif kepada wartawan di lokasi, Jumat (22/3/2024), malam.
"Bagian gagang pisau sampai patah, pelaku sepertinya mau menarik tapi patah," sambung Arif.
Agus ditemukan terkapar di ruang belakang dengan kondisi telungkup bersimbah darah. Sementara kakak kandungya Ester Sri Purwaningsih berada di ruang depan dengan kondisi luka parah.
"Bu Ester merupakan kakak dari Pak Agus mengalami luka parah di bagian wajah," terang Arif Gunawan.
Menurut Arif, tetangga korban sempat melihat seorang pria mengenakan helm, jaket hitam dan membawa sebuah kotak keluar dari rumah korban dan berjalan ke arah barat.
Sebelumnya tetangga juga mendengar suara gaduh di dalam rumah korban. "Sebelumnya tetangga dengar suara gaduh dan ada seseorang keluar pakai helm, jaket dan membawa kotak berjalan ke arah barat. Diduga itu pelakunya," tegas Arif.
Polisi sendiri tengah menyelidiki kepastian dari peristiwa yang menewaskan dan melukai penghuni rumah tersebut.
"Masih kita dalami, terkait motif dan peristiwa ini apa arahnya kita masih dalami. Kita masih intensifkan pemeriksaan," ujar Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat.(red.L)
0 Komentar