Demak, detik24jam.online - Kepala BPBD Kabupaten Demak, Agus Nugroho menyatakan banjir di wilayahnya semakin meluas. Kini, sudah ada 12 kecamatan di wilayahnya tergenang air.
"Saat ini sudah 90 desa terdampak, kota kami sudah tenggelam. Listrik sudah dimatikan, jadi saya berharap bahwa satu-satunya solusi penanganan banjir di Demak hanya bagaimana penutupan tanggul (yang jebol) itu selesai dan baik," katanya saat menerima kunjungan Komisi 8 DPR RI di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Rabu (20/3/2024).
Dia menyebut, per hari ini sudah 12 dari 14 kecamatan di Demak sudah kebanjiran. Bahkan, air bisa terus meluas hingga 13 kecamatan bila tanggul tak segera tertutup.
"Kondisi terakhir sekarang semakin tinggi dan semakin meluas. Kalau awalnya 11 kecamatan sekarang mungkin sudah mulai 12 kecamatan, mungkin hampir 13 kalau sudah sampai Wedung dan jumlah desanya sudah lebih dari 90 desa," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan data terakhir, ada 97 ribu orang terdampak dan 25 ribu orang tercatat berada di pengungsian. Meski begitu, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa atas bencana banjir tersebut.
"Terdampak sudah lebih banyak lagi. Kalau kemarin ada 97 ribu sudah tambah lagi ini, pengungsinya kurang lebih 25 ribu," ujarnya
Ini merupakan banjir terparah yang pernah dirasakan oleh dirinya selama berada di Demak. Bahkan, Kabupaten Demak sampai menetapkan status tanggap darurat bencana hingga tiga kali.
"Parah ini, kalau 1992 walaupun saya juga ngungsi tapi tidak separah ini. Ini nggak ada di Indonesia sampai kita tiga kali mengeluarkan tanggap darurat," tambahnya. (red.j)
0 Komentar