Muara Enim, detik24jam.online - Adu banteng antara motor Aerox dan truk Mitsubisi Fuso terjadi di Muara Enim, menelan korban jiwa. Sopir tronton yang selamat dalam insiden itu, sempat kabur ke hutan.
Setelah dibujuk rayu keluarga, Sopir bernama Sapril Efenfi (43) itu akhirnya menyerahkan diri. Peristiwa nahas itu terjadi di Jalinsum Prabumulih-Muara Enim, Dusun V, desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, pada Kamis (21/3) petang.
Saat kejadian, motor Aerox BG 5452 DAL itu dikemudikan oleh korban, Sari Juliansyah (34) warga Dusun II, Desa Gerinam, Rambang Niru, Muara Enim dan truk Mitsubisi Fuso BG 8683 UO disopiri, Sapril Efendi (43) warga Dusun II Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim.
"Iya benar, untuk sopir truknya sudah menyerahkan diri, subuh tadi," kata Kasi Humas Polres Muara Enim, Iptu Situmorang dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (22/3/2024).
Saat diinterogasi polisi, lanjutnya, Sapril kabur pasca kejadian karena panik dan ketakutan menjadi sasaran amukan warga. Sapril yang kebingungan dan tidak menambah beban ortunya yang sedang sakit. Merasa bersalah saat bersembunyi di hutan, lalu menghubungi keluarganya via telepon.
Diketahui, peristiwa nahas yang terekam kamera CCTV itu terjadi bermula Aerox yang dikendarai korban berjalan dari arah Muara Enim menuju arah Prabumulih. Setiba di TKP tepat di jalan lurus, Aerox itu berjalan terlalu ke kanan.
"Pada saat bersamaan, datang dari arah berlawanan mobil Fuso BG 8683 UO yg dikemudikan Sapril, hingga terjadi tabrakan (adu banteng) yang menyebabkan motor (Aerox korban) terpental dan mengenai mobil Sigra BG 1625 PS yang dikemudikan Sayidin," katanya.
Atas kejadian tersebut, Sari, mengalami luka robek dahi, robek kepala, mengeluarkan darah dari mulut hidung dan telinga, hingga akhirnya tewas di lokasi kejadian. Sementara Sapril yang panik langsung kabur melarikan diri dan bersembunyi di hutan arah daerah Bantaian.
"Penyebab kecelakaan tersebut diduga karena lalainya pengendara motor Aerox BG 5452 DAL yang berjalan kurang konsentrasi ke kanan jalan. Dan itu juga terekam CCTV," bebernya.
Sementara jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah duka untuk disemayamkan dan barang bukti motor dan tronton yang adu banteng sudah diamankan. Meski sopir truk tersebut sudah menyerahkan diri lanjutnya, kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh Satlantas Polres Muara Enim.(red.L)
0 Komentar