Tuban, detik24jam.online - Gempa bumi mengguncang Tuban. Gempa ini berkekuatan M 6,1. Jenis gempa bumi ini adalah gempa bumi dangkal dengan mekanisme pergerakan geser atau strike slip.
"Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa," jelas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono melalui keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Jumat (22/3/2024).
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser," tambahnya
Dilansir dari laman resmi ESDM Lampung, secara geologi sesar gempa atau patahan disebut sebagai bidang rekahan yang disertai dari adanya pergeseran relatif satu blok terhadap blok batuan lainnya
Penyebab gempa bumi strike slip atau sesar mendatar terjadi karena adanya gaya gesekan yang membuat lempeng-lempeng saling bergerak mendatar dan berlawanan arah. Jenis sesar ini dapat ditandai dengan arah geraknya yang sejajar, baik ke kiri maupun ke kanan
Jenis gempa ini juga ditandai karena ada perpindahan tempat atau relative displacement yang berlawanan.
Sebelumnya, BMKG menyebut gempa bumi ini memiliki magnitudo M 6.1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,79° LS ; 112,32° BT. Tepatnya, berlokasi di Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
BMKG juga menyebut, gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Meski begitu, dampak gempa bumi dirasakan di beberapa daerah, meliputi Jepara, Lamongan, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Bojonegoro, Surabaya, Kudus, Blora, Pekalongan, Nganjuk, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Sidoarjo, Madiun, Pasuruan, Malang, Semarang, dan Yogyakarta dengan skala intensitas II-III MMI. (red.j)
0 Komentar