Selain Lonjakan Penumpang, Bandara Semarang Antisipasi Bird Attack Saat Nataru

  


Jakarta, detik24jam.online - Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang tidak hanya mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang di masa libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru). Tetapi, juga mengantisipasi wildlife hazard, salah satunya tabrakan dengan burung.

Airport Senior Manager Risk and Safety Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Hari Tugas Purwono, antisipasi itu dilakukan karena keunikan Bandara Ahmad Yani. Yakni, dekat dengan hutan bakau dengan berbagai spesies hewan.

"Tantangan layout berada di batas perairan yang dikelilingi hutan Bakau. Habitat spesies baik burung, mamalia, reptil banyak di area bandara," kata Hari, Kamis (21/12/2023).

Dia menyebut peristiwa burung menabrak pesawat bisa menjadi fatal. Maka isu wildlife hazard di lingkungan Bandara sangat diperhatikan.

"Bird attack selain bisa menyebabkan kerugian besar, bisa ada fatality," kata Hari.

Kini AP 1 melakukan passive management dan active management untuk mengantisipasi dan bersiap menghadapi potensi tersebut. Kegiatannya, mulai dari potong rumput berkala hingga memastikan saluran bersih.

"Passive Management kami lakukan potong rumput berkala di ketinggian rumput yang ditetapkan. Saluran dipastikan bersih, penebangan pohon. Active Management, untuk Lethal control belum dapat izin Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Di luar bandara kami koordinasi dengan pihak luar termasuk kepala daerah," ujarnya.

Sementara itu, Manager Airport Security Bandara Ahmad Yani, Hari Susanto, mengatakan sudah mengajukan 16 extra flight untuk libur Nataru. Sedangkan prediksi puncak arus mudik Natal diperkirakan terjadi pada 22 Desember 2023 dan arus baliknya 26 Desember 2023.

"Untuk tahun baru, puncak arus mudiknya 29 Desember 2023 dan baliknya 1 Januari 2024," kata Hari Susanto.

"Sudah ada pengajuan 16 extra flight yang akan melayani penumpang di Jateng khususnya Semarang," dia menambahkan.

General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada, mengatakan Posko Terpadu Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dilaksanakan mulai 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.

Manajemen Bandara Ahmad Yani Semarang memperkirakan akan ada sekitar enam ribu hingga tujuh ribu penumpang yang datang maupun berangkat selama masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Diperkirakan akan ada kenaikan jumlah penumpang sekitar 10 persen dibanding masa angkutan Natal dan Tahun Baru sebelumnya," kata General Manajer Bandara Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwawidada.

Selain itu, kata dia, akan ada kenaikan jumlah penerbangan sekitar enam persen dibanding libur akhir tahun lalu. Selama libur Nataru 2023/2024, Bandara Ahmad Yani Semarang akan melayani 58 penerbangan setiap hari.

"Ada 16 penerbangan tambahan, khusus tujuan Semarang-Jakarta," kata dia.

Puncak kedatangan penumpang di masa libur ini, lanjut dia, diperkirakan terjadi pada 22 Desember 2023, sementara puncak keberangkatan diperkirakan terjadi pada 1 Januari 2024.

Dia meminta seluruh personel bekerja sesuai prosedur standar operasional untuk menjaga kepuasan pelanggan. Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, kata dia, potensi cuaca buruk saat musim hujan. Dia meminta potensi banjir saat musim hujan diantisipasi sehingga tidak mengganggu akses calon penumpang yang akan menuju bandara.(red.sa)

0 Komentar