Sayembara! Dicari Tabung CNG yang Tewaskan 2 Orang di Sukabumi

 




Sukabumi, detik24jam.online - Kasus meledaknya tabung Compressed Natural Gas (CNG) yang menewaskan dua orang di Jalan Raya Sukabumi - Bogor, atau tepatnya di Karang Tengah, Cibadak hingga kini masih diselidiki pihak kepolisian.

Hingga sejauh ini, barang bukti masih berupa 19 tabung CNG, kendaraan angkutan berupa truk dan kendaraan korban. Diketahui dari 19 tabung tersebut, 1 tabung hingga kini masih belum ditemukan. Polisi akhirnya menggelar sayembara.

"Sayembara, terbuka untuk masyarakat mencari tabung gas ini sangat berarti untuk penyelidikan lengkap dari peristiwa tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, Senin (11/12/2023).


Saat ditanya lebih detil soal tabung yang hilang, Ali tidak menampik jika tabung CNG yang hilang itu bisa menjadi kunci untuk mengungkap rangkaian peristiwa itu. Termasuk mengungkap asal muasal tabung yang meledak dari puluhan tabung yang ada di atap truk pengangkut di hari kejadian.

"Dibilang kunci iya, karena kita intinya agar keseluruhannya lengkap agar diketahui ledakan berasal dari tabung yang mana," jelasnya.


Lalu berapa nilai sayembara tersebut? "Sayembara ini kami akan hadiahi sebesar Rp 1 juta untuk yang menemukan tabung gas tersebut," kata Ali.

Ali juga mengungkap penanganan kasus tersebut saat ini dilakukan secara gabungan antara Polres Sukabumi dengan Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Jabar.

"Kami masih membantu pihak Polda. Karena penyidikan dilakukan gabungan Polres Sukabumi, dan Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Jabar. Pihak-pihak perusahaan dan saksi diminta keterangan Polda Jabar," beber Ali.



Sekadar informasi, selain kepolisian, KNKT juga turun untuk menyelidiki peristiwa meledaknya tabung tersebut. Kepolisian mengaku belum mendapat konfirmasi lebih jauh kaitan peristiwa tersebut dengan KNKT.

"Selama ini belum ada konfirmadi dari KNKT karena mereka lebih kepada kecelakaan lalu lintas sementara kami, lebih kepada penyelidikan kriminalnya," pungkas Ali.

Diberitakan sebelumnya, Komite Keselamatan Nasional Transportasi (KNKT) menyebut daya ledak tabung CNG atau Compressed Natural Gas yang terjadi di di Cibadak, Kabupaten Sukabumi mencapai kekuatan 200 Bar.

"Ledakan gas CNG itu, bisa sampai ledakan di atas 200 bar. Artinya, ini bisa berpotensi merusak di area sekitar radius 50 meter akibat dari ledakan itu," kata Investigator KNKT Nasional, Zulfikar kepada media, Rabu (29/11/2023).

Diketahui, hari ini KNKT ikut menyelidiki insiden maut yang menewaskan 2 orang tersebut. Mereka menyebut, peranan KNKT tertuang dalam PP 62 Tahun 2013 KNKT karena masuk ke dalam kategori kecelakaan yang sangat berbahaya.(red.sa)

0 Komentar