Manchester United Alami Kemunduran, Eks Bintang Liverpool Serukan Pemecatan Erik Ten Hag



Jakarta, detik24jam.online Manschester United menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam kemenangan 2-1 atas Chelsea di Liga Inggris, Kamis (7/12/2023) lalu. Namun, Setan Merah kemudian dihancurkan oleh Bournemouth 0-3 pada Sabtu, 9 Desember lalu, di Old Trafford.

Dominic Solanke, Philip Billing, dan Marcos Senesi mencetak gol untuk tim Andoni Iraola saat mereka meraih kemenangan pertama di MU. Kekalahan itu membuat Bruno Fernandes cs tidak beranjak dari posisi enam klasemen dengan 27 poin.

Danny Murphy mengatakan Erik ten Hag bukanlah orang yang mampu memimpin Man Utd kembali ke puncak dan bersaing dengan tim seperti Manchester City, Liverpool, dan Arsenal.

"Fakta bahwa Bournemouth menang di Old Trafford dan tidak ada yang terkejut memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang Manchester United di bawah asuhan Erik ten Hag," kata eks bintang liverpol itu dalam kolomnya untuk The Daily Mail.

"Jika United ingin bersaing di papan atas sepak bola Inggris lagi, Ten Hag bukanlah manajer yang akan membawa mereka ke sana. United tidak bisa bersaing dengan City, Liverpool dan Arsenal dengan pemain yang mereka miliki di bawah Ten Hag."

 



Danny Murphy menambahkan dirinya tidak melihat kemajuan pada Manchester United di bawah Erik ten Hag. "Saya tidak melihat tim mengalami kemajuan setelah musim pertama yang bagus. Saya melihat tim mengalami kemunduran dan saya tidak melihat bagaimana hal itu akan berubah dengan Ten Hag sebagai pelatih," ujarnya.

"Saya selalu berpikir United akan memberikan Ten Hag hingga akhir musim ini. Namun, jika mereka ingin mencapai apa yang mereka inginkan, perubahan mungkin perlu dilakukan sekarang dan biarkan manajer baru menentukan apa yang perlu dilakukannya."

Danny Murphy menambahkan bahwa Erik ten Hag belum pernah mengelola pemain besar dalam kariernya. Ahli taktik asal Belanda itu masih belajar dalam pekerjaannya, yang tidak mampu dilakukan oleh Manchester United.

"Sangat disayangkan karena Ten Hag adalah orang yang menyenangkan, tapi Anda merasa bahwa pekerjaan di United datang terlalu dini baginya. Di Ajax, dia tidak pernah harus mengelola superstar," katanya.

"Dia tidak pernah harus berurusan dengan kaca pembesar yang terus-menerus berada di salah satu klub terbesar di dunia. Dia belajar sambil bekerja dan itu tidak berhasil. Kecuali manajernya berubah, gayanya juga tidak akan berubah," pungkasnya.(red.sa)

0 Komentar