Ketua KPK Nawawi Menyindir, Sebut Debat Capres Jadi Debat Kusir



Jakarta, detik24jam.online - Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango menyindir gelaran debat perdana Pilpres 2024 sebagai debat kusir. Nawawi merasa tak tertarik dengan tawaran konsep dari para capres soal agenda pemberantasan korupsi.

Debat capres ini digelar di gedung KPU pada Selasa (12/12) malam. Debat capres perdana di Pilpres 2024 itu mengusung tema 'Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi'.

Di panggung debat, para capres menyampaikan gagasannya terkait pemberantasan korupsi. Misalnya, Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan ingin memberi efek jera serta menyelamatkan aset negara yang dikorupsi. Menurut Anies, salah satu caranya adalah revisi Undang-Undang KPK.


Lalu capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga berbicara mengenai penumpasan korupsi. Ia berjanji akan 'sikat' korupsi bila menjadi Presiden RI 2024.

Ganjar juga menyebut cawapresnya, yakni Mahfud Md, selama ini telah mengeksekusi perihal korupsi dengan baik. Mahfud sendiri di pemerintahan Jokowi menjabat sebagai Menko Polhukam.


Sedangkan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto bertekad menegakkan hukum. Ia ingin memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya.

Nawawi menyimak paparan debat capres ini. Dia menyindir debat tersebut merupakan debat kusir. Nawawi menilai gagasan ketiga capres soal pemberantasan korupsi tidak ada yang menarik.


"Semalam saya ikut juga karena diundang menyaksikan debat kusir, eh maaf debat capres. Capek-capek dari sini saya bela-belain ke sana saya ingin mendengar ada konsep pemberantasan korupsi nggak yang bisa ditawarkan oleh beliau," kata Nawawi dalam diskusi Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2023).

Nawawi menilai tidak ada gagasan baru yang disampaikan tiga capres dalam debat soal korupsi. Dia mengatakan para capres hanya menyatakan akan menguatkan KPK tanpa menjelaskan lebih jauh cara penguatan tersebut.

"Bahasanya ya hanya berantas korupsi gitu, menguatkan KPK. Tapi seperti apa nggak ada juga. Saya jadi nyesal kenapa harus bermacet-macet semalam," ujar Nawawi.


Optimis Terhadap Perubahan di KPK

Lebih lanjut Nawawi mengatakan masih menyisakan optimistis terhadap perubahan di tubuh KPK. Perubahan itu, kata Nawawi, bersumber pada integritas pegawai KPK yang diyakininya masih tersisa.

"Kalau sisa optimisme yang tersisa yang saya katakan tadi integritas insan-insan KPK saya yakini itu masih ada," pungkas Nawawi.(red.sa)




0 Komentar