"Cepat itu merespons segala persoalan masyarakat yang hari ini membutuhkan sesuatu dari pemerintah. Konteksnya pelayanan," kata Ganjar usai menghadiri Dies Natalis ke-74 UGM, Yogyakarta, Selasa (19/12/2023).
"Dan itu bisa dilakukan kalau pemerintah bisa mempermudah pelayanan. Itu cepat, sat-set," sambung dia.
Sementara itu, kata Ganjar, unggul ialah untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045. Ganjar mengatakan pertumbuhan ekonomi hingga pendidikan perlu dipersiapkan dengan baik agar Indonesia unggul.
"Unggul itu karena kita mau menuju 2045. Kalau ekonomi tidak tumbuh unggul, SDM-nya tidak unggul, bonus demografinya tidak dimanfaatkan dengan baik, kita mau ngomong apa?" paparnya.
Maka, kata dia, harapan Indonesia Emas tak hanya sekedar kalimat saja. Namun, menurutnya, banyak hal yang perlu dipersiapkan.
"Jadi tidak sekedar cerita anti atau tidak setuju, tapi bagaimana kita melompat lebih tinggi lagi," tuturnya.
Sebelumnya, Ketum PSI Kaesang Pangarep mengaku masih bingung dengan posisi capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo setelah menonton debat capres perdana. Ganjar pun menjawab kebingungan Kaesang.
"Cepat dan unggul," kata Ganjar di Desa Wilayu, Selomerto, Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (18/12).
Kaesang Pangarep diketahui mengomentari penampilan tiga capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, saat debat perdana. Dia mengaku bingung dengan posisi Ganjar.
"Saya kira Pak Anies kemarin apa-apa setiap perkataan beliau ada yang kurang, nanti akan diubah, apa-apa akan diubah dan kalau Pak Prabowo sudah jelas akan melanjutkan. Memang kalau untuk Pak Ganjar, saya masih bingung dari positioning-nya seperti apa," kata Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Jumat (15/12).
"Jadi, kalau ingin melanjutkan, pilih nomor 2. Kalau ingin perubahan, bisa pilih nomor 1," sambungnya.(red.sa)
0 Komentar