Jakarta, detik24jam.online - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru yang menarik perhatian publik.
Dalam survei yang diselenggarakan pada bulan Juli 2023, 40,6 persen dari responden menyatakan bahwa mereka percaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.
Sementara itu, 28,3 persen responden mempercayai dukungan dari Jokowi untuk Prabowo Subianto, dan 11,9 persen memilih Anies Baswedan.
Saiful, pendiri SMRC, menyampaikan pentingnya pembicaraan tentang dukungan Jokowi karena tingkat kepuasan publik terhadap kinerjanya sangat tinggi. Menurut survei yang sama, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi mencapai 77,3 persen dan bahkan sempat mencapai sekitar 80 persen. Saiful menjelaskan bahwa pemilih yang memberikan penilaian positif pada kinerja Jokowi cenderung akan mendukung calon yang didukung olehnya.
“Survei juga mengungkapkan bahwa 40 persen responden percaya bahwa Ganjar akan melanjutkan program kebijakan Jokowi, sedangkan 29,7 persen menganggap Prabowo akan melanjutkan program tersebut,” kata Saiful, Kamis (3/8/2023).
Sementara Anies hanya mendapat 15 persen dukungan dalam hal melanjutkan program kebijakan Jokowi. Airlangga Hartarto hanya mendapatkan dukungan 0,9 persen, dan sekitar 14,4 persen responden belum memberikan jawaban.
Dalam tiga survei sebelumnya (April hingga Juli 2023), pandangan bahwa Ganjar akan melanjutkan kebijakan Jokowi tetap stabil, yaitu 44,5 persen di April-Mei, 36,3 persen di Mei, dan 40 persen di Juli 2023. Sementara itu, pandangan bahwa Prabowo akan melanjutkan kebijakan Jokowi sedikit menguat dari 25 persen di April-Mei menjadi 27,9 persen di Mei dan 29,7 persen di Juli 2023.
Menariknya, pandangan bahwa Anies akan melanjutkan program Jokowi dianggap berasal dari masyarakat yang kurang mengakses informasi. Opini yang beredar di media massa cenderung menyebut Anies sebagai tokoh yang akan melakukan perubahan.
“Secara keseluruhan, pandangan publik tentang siapa yang akan melanjutkan program Jokowi terbagi di antara Ganjar dan Prabowo. Tidak ada satu kandidat pun yang mendapatkan dukungan mayoritas dari pemilih sebagai penerus program Jokowi,” tambah Saiful.
Saiful menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena sikap Jokowi yang kabur atau tidak jelas, sehingga masyarakat juga terpecah dalam pandangan tentang tokoh yang akan menjadi penerus pemerintahan saat ini.
Dalam pertanyaan eksplisit tentang siapa capres yang didukung oleh Jokowi menurut pandangan publik, 40,6 persen responden menyebut Ganjar sebagai kandidat yang didukung oleh Jokowi untuk Pilpres 2024, 28,3 persen menyebut Prabowo, 11,9 persen menyebut Anies, dan 0,4 persen memilih kandidat lainnya. Sebanyak 18,7 persen responden memilih untuk tidak menjawab.
Saiful menyoroti bahwa data ini juga menunjukkan pemilih yang terpolarisasi dalam menentukan siapa calon presiden yang didukung oleh Jokowi. (red.ika)
0 Komentar