Surabaya, detik24jam.online - Pengurus DPC PPP Kota Surabaya bersilaturahmi dengan Pengurus PCNU Surabaya pada Jumat (4/8/2023) malam. PPP siap memperjuangkan aspirasi politik warga Nahdliyin di Surabaya.
“Sebagai birrul walidain, kami sebagai anak harus terus berbuat baik kepada orang tua. Dan, meminta saran dan pesan agar anak tetap berbuat maksimal, khususnya di 2024,” kata Plt Ketua DPC PPP Kota Surabaya, Mujahid Ansori di Kantor PCNU Surabaya.
“PPP siap memperjuangkan aspirasi politik warga Nahdliyin Surabaya. Apapun yang diputuskan NU, kami siap sebagai anak, karena NU adalah orang tua. Kami akan jadi anak yang baik,” lanjutnya.
Mujahid mengatakan PPP mendapat banyak saran dari pengurus PCNU Kota Surabaya. PPP diminta kerja konkret untuk rakyat, khususnya di Surabaya.
“Banyak hal disampaikan ke kami oleh kiai tadi agar PPP berjuang tidak hanya ideologi, tapi kerja konkret. Hal ini selaras dengan PPP saat ini untuk menjadi partai ekonomi seperti arahan Pak Sandiaga Uno,” jelasnya.
“PPP harus jadi partai yang memenuhi kebutuhan fisiologis masyarakat. PPP harus terus memperjuangkan ekonomi umat, terlebih di sektor UMKM ini akan disasar PPP,” lanjutnya.
Mujahid menambahkan PPP menargetkan 5 kursi DPRD Kota Surabaya pada Pileg 2024 ini. Dirinya juga menyebut PPP memiliki banyak caleg petarung di Surabaya.
“Insya Allah DPRD Surabaya satu fraksi penuh alias 5 kursi untuk PPP. Kami sudah penguatan struktur sampai rating selesai, rata-rata caleg petarung. Di Dapil V Surabaya ada Agus Mashuri, caleg petarung yang juga Sekretaris PPP Surabaya,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Surabaya H Umarsyah meminta PPP bekerja keras agar bisa mendapat hasil maksimal di Pemilu 2024.
“Jadi, PPP berkepentingan menyerap aspirasi. Kami kan bagian warga Surabaya. Sudah tugas parpol berdialog untuk menampung aspirasi. Kami cukup intens dan kekeluargaan. Pokoknya PPP kerja konkret untuk meningkatkan elektabilitas. Kami harap PPP bisa berkembang, bisa maju di Surabaya. Pokoknya meningkat,” jelasnya.
Umarsyah juga meminta PPP menyerap semua aspirasi warga Surabaya dari berbagai kalangan, tidak hanya dari Nahdliyin. “Tidak sekadar warga Nahdliyin, tapi semua warga Surabaya dari berbagai kalangan harus bisa ditampung PPP dengan wajah baru ini di Surabaya. Terutama masalah ekonomi warga Surabaya,” pungkasnya. (red.ika)
0 Komentar