Malang, detik24jam.online - Polresta Malang Kota menyalurkan air bersih ke warga yang membutuhkan. Sebanyak 20 truk tangki air bersih dikirim ke 5 Kecamatan yang ada di Kota Malang.
Masing-masing truk tangki berisi 5 ribu liter air. Total 100 ribu liter air disalurkan oleh Polresta Malang Kota dalam peringati 28 Tahun pengabdian Akpol 95 Patria Tama, pada Kamis, (3/8/2023) kemarin.
Wakapolresta AKBP Apip Ginanjar menuturkan, penyaluran air bersih ini dilaksanakan secara serentak di 39 Polres atau Polresta di Jawa Timur. Katanya hal ini sesuai instruksi Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto.
”Sesuai arahan dari bapak Kapolda Jatim dan bapak Kapolresta Malang Kota, kami juga turut menyalurkan air bersih kepada warga yang membutuhkan. Ada lima titik yang akan menjadi tempat pendistribusian air bersih ini,” ujar Apip.
Apip mengatakan, sebanyak 100 ribu liter air yang diangkut oleh 20 truk akan disebarkan di 5 Kecamatan yang ada di Kota Malang. Setiap truk membawa 5.000 liter air bersih.
”Sebelumnya anggota kami telah men survei lokasi dimana air bersih ini akan didistribusikan. Tentunya daerah yang sering terjadi gangguan air PDAM, seperti di daerah Wonokoyo Kecamatan Kedungkandang dan wilayah Joyo grand Kecamatan Lowokwaru,” imbuh Apip.
Apip menuturkan Satlantas Polresta Malang Kota mengawal truk-truk hingga sampai di tujuan agar tepat sasaran dan menjamin kelancaran penyaluran air bersih.
Kemudian Bhabinkamtibmas serta Polisi RW bertugas mengawasi dan melakukan pengamanan saat pendistribusian air kepada warga pada RW 03 Mulyorejo 4 Tangki, RW 07 Buring 4 Tangki, RW 05 Wonokoyo 4 Tangki, RW 07 Mulyorejo 4 Tangki, RW 15 Purwantoro 4 Tangki.
Sementara itu Kasat lantas Polresta Malang Kota Kompol Akhmad Fani Rakhim menuturkan bahwa satuannya bertugas untuk melakukan pengawalan dan juga membantu dalam pendistribusian air bersih ini.
”Dari Satlantas Polresta Malang Kota kami telah siapkan sekitar 20 personel, mengawal truk tangki air dari Mako hingga ke tempat tujuan. Kami juga telah mempersiapkan anggota untuk membantu di titik pendistribusian,” ujar Fani. (red.ika)
0 Komentar