Polisi Tanam 8.000 Pohon di Lahan Tidur di Bogor demi Tekan Polusi

 


Bogor, detik24jam.online - Polisi menanam ribuan pohon di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hal itu sebagai langkah untuk membuat alam menjadi kembali lestari.

"Ini adalah bagian dari program Presisi Bapak Kapolri, di mana transformasi pelayanan publik Polri hadir di tengah-tengah masyarakat, melalui program Polri Pelestarian Negeri Penghijauan Sejak Dini," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro kepada wartawan di Cibinong, Rabu (23/8/2023).

"Jadi ini melihat dari siklus dunia yang di mana El Nino makin panjang, kekeringan di mana-mana. Tentunya ini bagian dari kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat untuk kehidupan bangsa dan negara, yaitu berupa penghijauan," sambungnya.

Rio mengatakan penanaman pohon dilakukan di lahan-lahan yang tergolong tidak digunakan. Dia merasa senang pemerintah bisa mempersilakan lahan tersebut ditanami pohon.

"Salah satunya ini, dengan kita menghijaukan lahan-lahan tidur yang ada, dan alhamdulillah hari ini kami diberikan kesempatan untuk bisa melakukan penghijauan di lahan pemerintah daerah Kabupaten Bogor," ujarnya.

Sumur Bor

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama. Rio menjelaskan rencana ke depan, akan membangun sumur bor dalam rangka membantu menanggulangi kekeringan di Kabupaten Bogor.

"Untuk selanjutnya mungkin minggu depan kami akan melakukan pengeboran di lahan-lahan kering, nanti akan dipusatkan di pondok pesantren masing-masing desa. Tentunya nanti akan didistribusikan ke RT, RW, bahkan ke desa. Nanti itu tidak diperjualbelikan, itu bagian dari wujud Polri hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat," tuturnya.

Rio mengatakan, total ada 8.000 pohon yang ditanam. Menurutnya, jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di jajaran Polda Jawa Barat.

"Untuk di jajaran Polres Bogor dan Polsek, ada 8.000 pokok tanaman, dan itu yang terbesar di Polda Jawa Barat. Kami coba untuk melihat skala prioritas, mana yang harus ditanam," sebut dia.

"Tentunya kami sudah mengkalkulasikan, dan melihat kebutuhan masyarakat, dengan adanya penghijauan ini diharapkan masyarakat tidak lagi menebang pohon dengan sembarangan. Kita lihat 5-10 tahun ke depan cuaca semakin panas, tentunya kita harus sama-sama menjaga bumi ini sejak dini. Sehingga kita sebagai anak bangsa, harus bisa menjaga dunia ini," sambungnya.(red.dn)

0 Komentar