Kendala Anggaran, Pemugaran Candi Gambar Wetan Blitar Molor

  


Blitar, detik24jam.online -  Pemugaran Candi Gambar Wetan di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, ternyata molor 4 bulan dari jadwal semula. Masalah anggaran di pusat jadi kendala.


Meski molor, Balai Pelestarian Kebudayaan Jawa Timur Wilayah XI memastikan proses pemugaran candi yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit tersebut siap dijalankan Agustus ini. Proses pemugaran Candi Gambar Wetan akan berjalan secara bertahap dan memakan waktu sekitar 5 tahun.


“Ya, rencana pemugaran Candi Gambar Wetan ini diperkirakan butuh waktu lima tahun namun di tahap pertama ini sudah terpangkas empat bulan. Waktu yang hilang itu akan diganti untuk tahap terakhir, sehingga ada waktu lebih dari lima tahun untuk menuntaskan pemugaran,” kata Arkeolog Balai Pelestarian Kebudayaan Jawa Timur Wilayah XI, Nugroho Harjo Lukito.


Adanya revisi daftar pelaksanaan anggaran di Balai Pelestarian Kebudayaan pusat menyebabkan proses pengerjaan pemugaran Candi Gambar Wetan molor. Tentu kondisi ini berdampak pada kegiatan atau agenda pemugaran candi yang berada di kaki Gunung Kelud tersebut.


Perlu diketahui, Balai Pelestarian Kebudayaan yang ada di wilayah tidak diperkenankan melakukan pencairan anggaran kegiatan selama tahap revisi daftar pelaksanaan. Kini setelah semua urusan anggaran selesai, kegiatan pemugaran candi pun siap dilakukan.


Saat ini, tim Badan Pelestarian Kebudayaan Jawa Timur Wilayah IX telah mendapat instruksi untuk menyegerakan proses pembersihan. Sebab, diketahui ada banyak bagian-bagian candi yang masih tercecer di luar area..


“Batu candi banyak yang kami temukan di area infrastruktur jalan perkebunan. Tentu kami lebih dulu berkoordinasi dengan pihak perkebunan dalam prosesnya,” terangnya.


Proses selanjutnya adalah membongkar lapisan kedua batuan candi. Teknisnya, pembongkaran dilakukan di tiap lapisan dengan cara menyusun batu berdasarkan struktur yang sudah ada.


Dalam prosesnya, tim juga akan menarik kembali relief-relief yang dititipkan di Museum Penataran. Saat ini ada empat relief dengan ukuran besar yang dititipkan di museum.


Jika tak ada aral melintang, proses pemindahan dimungkinkan menunggu pemugaran tahap pertama rampung. Dibutuhkan cukup banyak personil dalam upaya pemugaran candi yang berlokasi di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok ini.


Rinciannya, enam orang personil teknis dan juga 22 personil tambahan yang berlatar belakang masyarakat sekitar. Meski tak sedikit masyarakat sekitar yang datang ke lokasi candi untuk sekadar melihat proses pemugaran, BPK Jatim memastikan hal itu tidak mengganggu proses pengerjaan.


“Pengunjung tetap diperbolehkan untuk datang dan melihat. Asalkan tidak mengganggu para pekerja yang bertugas. Karena juga sudah disediakan spot khusus bagi pengunjung,” tutupnya. 


(Red*Tim)

0 Komentar