Berharap Dana CSR, Relokasi Pedagang Kanjuruhan Molor

   


Malang, detik24jam.online -  Jadwal relokasi pengosongan kios atau ruko Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, dipastikan molor dari batas waktu sebelumnya. Pantauan beritajatim.com hingga Kamis (10/8/2023) siang ini, beberapa kios pedagang masih terlihat berjualan. Rencana renovasi Stadion Kanjuruhan pun belum bisa ditentukan realisasinya dalam waktu dekat ini.


Pemenang tender proyek renovasi stadion juga belum diketahui. Menanggapi hal ini, PLT Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang menjelaskan, soal pengumuman pemenang tender renovasi belum diketahui.


“Belum, mereka (pemenang tender-red,) juga harus konfirmasi ke kita kan mulai pelaksanaannya, sampai saat ini kan belum,” ujar Firmando, Kamis (10/8/2023) melalui sambungan telepon pada awak media.


Firmando yang juga memangku Jabatan Kepala Satpol PP Kabupaten Malang itu menerangkan, terkait relokasi pedagang kios, sejauh ini masih membutuhkan waktu. “Ya kita butuh waktu, tidak serta merta buat relokasi sementara, walaupun tidak bangunan bagus tapi kan semi permanen, itu kan juga butuh waktu,” tegasnya.


Soal penundaan relokasi pedagang, Firmando bilang tidak ada penundaan. “Ya gak ditunda, sementara kita masih kerjakan sambil nyiapin gambar sama pak Bupati kira kira beliau menyetujui yang mana,” bebernya.


Firmando mengaku, relokasi bagi pedagang ruko terdapat perubahan tempat. “Ada perubahan tempatnya, berubah di depan kolam renang anak komplek stadion kanjuruhan. Ada 53 titik, karena penyewa ruko ada 53 orang. Kita belum menginventarisasi semua, jika mereka ada dua kios ya nanti kita berikan satu dengan bentuk bangunan semi permanen,” paparnya.


Ditanya soal persiapan relokasi, Firmando menerangkan sejauh ini Bupati Malang masih mengupayakan untuk meminta dukungan dari pihak ketiga. “Kita usahakan ada dukungan dari Bank Jatim maupun pihak yang lain, ini masih dalam upaya. Karena kalau sharing APBD kita gak mampu. Dalam waktu yang dekat ini harus menunggu PAK. Bantuan pihak ketiga ini sejenis CSR, kita minta dibangunkan tempat,” beber Firmando.


Firmando menambahkan, perihal kapan rencana renovasi stadion mulai dikerjakan, pihaknya belum menerima kabar dari pemerintah pusat. “Belum ada info apapun. Kan mereka sudah mengeluarkan jadwal tapi nanti ada kesepakatan bersama dengan pemenang tender. Dari pemerintah pusat sudah ada, tinggal pemenang tender ya kita kompromi sedikit soal waktunya ini,” pungkas Firmando.


(Red*Tim)

0 Komentar