Malang, detik24jam.online - Arema FC kembali merasakan kegagalan dalam upaya meraih kemenangan di Liga 1. Tim Singo Edan harus menelan kekalahan telak dengan skor 0-4 dari Barito Putera di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Sabtu (5/8/2023).
Hasil buruk ini menunjukkan bahwa Arema FC belum berhasil mencatatkan kemenangan sama sekali dalam kompetisi ini. Hingga saat ini, Singo Edan hanya mampu meraih 2 kali hasil imbang dan harus menerima 4 kekalahan. Koleksi 2 poin ini menempatkan mereka terjebak di zona terbawah klasemen Liga 1.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo, mengambil tanggung jawab penuh atas hasil yang tidak memuaskan itu. Baginya, dia adalah sosok yang perlu disalahkan dalam situasi ini. “Tentu saja, ini sangat mengecewakan bagi kami. Kami tidak ingin menyalahkan siapa pun, karena semua ini adalah tanggung jawab pelatih, dan saya bertanggung jawab,” ujar Joko Susilo.
Getuk, julukan akrab Joko Susilo, menjelaskan bahwa dalam situasi sulit seperti ini, tanggung jawab utama berada pada pelatih. Pasalnya, para pemain telah berusaha sekuat tenaga untuk meraih hasil yang lebih baik.
“Adalah hal yang wajar jika tim kalah, dan tanggung jawabnya jatuh pada pelatih, bukan pada para pemain atau pihak lain,” tambah Getuk.
Dia juga menceritakan bagaimana dalam pertandingan ini, dia mencoba untuk mengejar ketertinggalan saat Arema FC tertinggal 0-3. Namun, strategi tersebut tidak berhasil, seperti yang terbukti dengan timnya kebobolan gol lagi dan mengakhiri pertandingan dengan skor akhir 0-4.
“Kami telah berusaha untuk memperbaiki fokus kami pada serangan, karena kami ingin memenangkan pertandingan. Namun, saat kami fokus pada upaya mengejar ketinggalan, kelemahan dalam pertahanan muncul lagi. Tidak ada cara lain kecuali menambah jumlah pemain penyerang untuk mengejar ketertinggalan, tetapi kami telah berjuang keras tanpa hasil,” tegas Getuk. (red.ika)
0 Komentar